Saturday, May 28, 2016

BACA.. ini tips Mencegah Gigi Anak Agar Tidak Tonggos


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 

BelajarYuk - Setiap  orang dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangan. Untuk sebagian orang menganggap gigi tonggos merupakan sebuah kekurangan, maka segala upaya dilakukan untuk merubahnya. Protrusif  merupakan istiah medisnya dari kondisi tonggos. Ada beberapa faktor yang membuat gigi anak menjadi tonggos.
Ketika seseorang disebut memiliki gigi tonggos, ada lima kemungkinan kondisi yang terjadi pada rahang sebagai berikut :
  • Posisi gigi depan rahang atas lebih dari  3 mm jaraknya terhadap gigi depan rahang bawah
  • Ukuran rahang bawah normal, namun ukuran rahang atas lebih besar dari normal
  • Ukuran rahang bawah lebih kecil dari normal pun bisa membuat seseorang terlihat tonggos walaupun ukuran rahang atas normal
  • Rahang atas  ukurannya lebih besar dari normal
  • Rahang bawah ukurannya lebih kecil dari normal


Penyebab Gigi Tonggos

Faktor yang menjadi sebab gigi seseorang itu tonggos antara lain karena faktor lingkungan tulang jaringan lunak pada rahang itu sendiri dan tulang komponen  tulang rawan, ukuran dan bentuk gigi yang abnormal, jumlah gigi yang abnormal, pedoman erupsi yang tidak tepat, gangguan pada waktu erupsi, erupsi ektopik, kehilangan dini gigi tetap, kehilangan dini gigi sulung, dan jaringan lunak juga kemungkinan bisa menjadi faktor penyebab gigi tonggos atau kondisi protrusif. Dan satu lagi karena faktor genetik/keturunan.

Mencegah Gigi Anak Tonggos

Agar Gigi Anak Tidak Tonggos, tindakan yang dilakukan adalah berikut ini :
  • Kebiasaan buruk anak seperti menghisap ibu jari perlu dihindari
  • Untuk mencegah gigi sulung hilang  sebelum waktunya, hendaknya menjaga kesehatan gigi tetap  dan gigi sulung. Menjaga kesehatan gigi sulung sangat penting sekali yaitu supaya gigi tetapnya memiliki pedoman untuk tumbuh sehingga tidak tumbuh tonggos nantinya.
  • Untuk melakukan pemeriksaan klinis terhadap gigi anak dan memperoleh informasi lebih lengkap sebaiknya kunjungi dokter langganan.

No comments:

Post a Comment